Dukung Deva kirim ke 6288 dengan format AAB DEVA

Rabu, 10 November 2010

BPN Tak Kunjung Tiba, Warga Tambak Bayan Marah

Lurah Moch. Amien dan perwakilan Warga
Perlawanan warga Tambak Bayan terhadap Setyaji Yudho, pengusaha dan pemilik Hotel Vini Vidi Vici (V3) terus dilakukan. Kali ini warga menggelar solidaritas warga Tambak Bayan. Acara yang akn berlngsung nanti malam, pukul 19.30 tersebut menghadirkan, Fitradjaja Purnama, dedengkot aktivis 98 yang selama concern pada persoalan tanah untuk rakyat, juga ada Binky Irawan tokoh agama dan Sahabat Gus Dur (alm).

Tak ketinggalan pula warga juga menghadirkan Wiek Hariyatmo tokoh masyarakat Surabaya dan Budayawan. "Mereka akan memberikan spirit pada warga, supaya jangan sampai menyerah dalam memperjuangkan tanahnya yang dirampas oleh Loe Tun Bi (Setyaji Yudho), "kata Dr. Dany Sumanjaya Koordinator warga.

Dalam perkara ini warga sudah dimenangkan dalam tingkat Pengadilan Negeri Surabaya. Namun pada tingkat Pengadilan Tinggi warga kalah dan oleh pihak Setyaji, warga harus menyerah dengan dibuktikan kepemilikan Sertifikat Hak Guna Bangunan. "Darimana Tun Bi dengan mudahnya punya tiga serfikat, kalau tidak ada permainan cukong tingkat elit, "imbuh Dany.



Perlu diketahui sebanyak 70 kepala keluaga yang ditinggal dikawasan ini terancam diusir oleh Setyaji Yudho. Mereka terus bergejolak sampai tuntutan tanah mereka dikembalikan. (pry)

photo : warga mendatangi kantor kelurahan alun-alun contong (1/11) dipimpin Dr. Dany Sumnjaya, ketika Badan Pertanahan Surabaya berjanji meninjau lokasi. Tapi BPN sendiri membatalkan.