Dukung Deva kirim ke 6288 dengan format AAB DEVA

Selasa, 27 Juli 2010

Untuk Kemerdekaan yang Tua

indonesia.faithfreedom.org/forum...u-t5997/


Oleh : Cak Poer

Namanya Kusno..tapi engkau jangan memanggilnya
Karena kedua telinganya sudah mati
Ketika dulu Kusno muda yang gagah memanggul senjata rampasan
Berteriak agungkan bumi petiwi, saat itulah....
Dua peluru sebesar kepalanya meledak beberapa langkah didepannya
Kupingnya mati bersama tiga puluh tujuh kawan seperjuangan

Kini tak ada lagi kawan itu selain Si Hitam anjing kurap
yang masih setia temaninya
Si Hitamlah yang selalu berebut makan dengannya setiap kali pemilik toko
menyodorkan nasi sisanya tiap habis subuh



Diemper toko ini ia mengais mimpinya tiap malam
Karena diemper inilah dulu tumbuh sebatang pohon turi
Dimana istrinya Surti kerap bermanja dipangkuanya
Setiap selesai mengantar ubi rebus kawan seperjuangan
Sebelum Surti yang manis mati tertembus peluru wong londo

Kini ia tak mampu berteriak
Si Hitam tak mampu menggonggong
karena memang negrinya sudah medeka
meski ia tak pernah tahu
Putihkah merdeka itu..
Atau merah..
Atau hitam..?
Dan kata mereka merdeka itu indah seperti pelangi