Kamis, 22 Juli 2010
Kepada Pertiwiku
Oleh : Cak Poer
Senyap di hiruk-pikuk..
Sendiri kuhisap rokok separuhku
Kuhembus asap..ada mata sembabmu disitu
Bahagiakah kau ketika kusunting cintaku buatmu?
Atau sedihkah kau ketika yang lain terlantarkan kau?
Masih ada sembab matamu
Kupungut segenggam tanahmu buat bekal anakku
Kupungut lagi segenggam
Kucium aroma tangismu
Maafkan aku yang cuma bisa mencintaimu
Tanpa mampu meredam isakmu
..meredam gerammu atas mereka yang cuma bisa gerogoti punyamu
Memeras kayamu
Aku sudah sampaikan pada mereka
agar menyudahi syahwatnya atasmu
Aku sudah sampaikan pada mereka
bahwa aku muak
Sepertinya mereka masih saja belum kenyang
….sedang suaraku makin parau
Semoga aku masih bisa bernyanyi tentang cintaku buatmu
Bunda
…